Rabu, 02 Juni 2010

MASA PERTUMBUHAN DALAM TINJAUAN HADITS

Asal mula penciptaan manusia adalah dari saripati air yang hina, nuthfah, dari mani yang ditumpahkan, yang kemudian membuahi sel telur yang berukuran sangat kecil dalam saluran indung telur. Kemudian menjadi nuthfah yang yang bercampur, lalu pindah ke rahim dan menempel pada dinding rahim , tumbuh sedikit demi sedikit sampai membentuk organ tubuh yang terdiri dari tulang berbungkus daging, hingga akhirnya tercipta organ tubuh secara lengkap.Jika manusia mampu nerenungkan fase-fase yang dilalui, pasti aia akan bersujud kepda Allah Ta’ala, bertasbih memujiNya serta mengakui kekuasaanNya, seperti dalam firmanNya :


“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang yang apabila diperingtkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka tersungkur sujud dan bertasbih serta memuji TuhanNya, sedangkan mereka tidak menyombongkan diri. “ (QS 32 : 15)
Sperma yang keluar sekali saja sudah mengandung sekitar dua ratus akan meluncur dengan kekuatan tinggi ke saluran indung telur, sementara yang sampai ke ovum hanya memiliki kesempatan 1,5 % untuk membuahi ovum. Karena menurut studi mutakhir, hanya satu spermatozoa yang berhasil membuahi ovum dalam indung telur. Rasulullah telah mengisyaratkan hakikat ini dalam sabdanya, “Tidak setiap mani bisa menjadi anak “

Perkembangan pada Fase Janin

Proses pencampuran antara spermatozoa dengan ovum telah diisyaratkan Allah dalam firmanNya :” Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. “ (QS 76:2)
Berikut adalah fase yang dilalui dalam perkembangan janii yang terdapat dalam rahim seorang ibu
- Fase Oksidasi
Setalah terjadi proses pembuahan, ovum yang telah dibuahi terbelah menjadi dua sel. Kemudian sel itu terbelah lagi menjadi empat sel. Proses ini terus berlanjut sampai 72 jam sehingga ukurannya hanya sebesar oksida. Kemudian ukuran inipun bertambah besar hingga menjadi butiran spora. Butiran spora akan terus bergerak kedalam saluran indung telur dibawah pengaruh butiran-butiran lembut yang berada dalam saluran indung telur. Setelah itu ia sampai kerahim dan menempel di dinding rahinm, setelah bergerak selama kurang lebih lima hari sampai satu minggu.
- Fase Embrio
Tahapan embrio mulai mengalami perkembangan pada minggu kedua, yakni mulai proses pembuahan sampai terbentuknya lapisan luar(eksodermis) dan lapisan dalam(insodermis). Pada minggu ketiga terbentuk lapisan bagian tengah(mizodermis). Pada hari kedua puluh atau kedua puluh satu barulah terbentuk gumpalan organ fisik pada dua sisi embrio yang kemudian menjadi urat punggung.
- Fase mudhghah / mudhghah ghairu mukhallaqah
Gumpalan organ fisik akan terus terbentuk sehingga mencapai tiga puluh hari. Belum terjadi pembentukan sebuah organ atau system fisik apapun sampai minggu keempat berakhir.
- Fase mudhghah mukhallaqah
Pada fase inilah terjadi proses pembentukan organ fisik, yakni mulai minggu kelima. Proses pembentukan organ fisik ini kira –kira berakhir sampai penghujung bulan ketiga. Tulang belulang dan otot mulai terbentuk pada minggu kelima dan enam. Kemudian tulang belulang ini dibungkus dengan otot pada minggu keenam dan ketujuh.
Embrio pertama kali bisa bergerak pada akhir bulan ketiga dan awal bulan keempat . Denyut jantung berfungsi pada awal bulan keempat. Sedangkan perkembangan embrio berkembang sempurna adalah sejak bulan keempat, dan sejak saat itulah embrio sudah mampu mendengar suara yang berada diluar.
Allah berfirman : “ Hai manusia jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiaanya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian ( dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang di wafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang dahulunya telah di ketahuinya…(QS 22:5)
Dalam ayat ini Alquran mengisyaratkan adanya fase-fase pembentukan janin : yaitu fase nuthfah, fase ‘alaqah, fase mudhghah, kemudian berubah bentuk menjadi bentuk lain dengan ditiupkan ruh padanya, maka dimulailah denyut kehidupan, ia mempunyai pendengaran, penglihatan dan dpat bergerak.
Hudzaifah mendengar Rasulullah saw bersabda : “Jika tahapan nuthfah sudah mencapai empat puluh dua hari, Allah mengutus satu malaikat yang kemudian membentuknya, menciptakan pendengaran , penglihatan, kulit, daging dan tulangnya. Kemudian malaikat itu berkata, “ Ya Tuhan dijadikan laki-laki ataau perempuan?Maka Tuhan akan memutuskan sesuatu yang Dia kehendaki dan malaikat akan menulis ketentuan itu. Setelah itu malaikat kembali berkata, “ Ya Tuhanku, kapan ajalnya? Maka Allah akan berfirman sesuai yang dengan apa yang Dia kehendaki dan malaikat menulisnya. Lalu malaikat berkata lagi, “ Wahai Tuhanku, rezekinya?” Tuhanku akan menentukan sesuatu yang Dia kehendaki dan malaikat yang akan menulisnya,. Barulah setelah itu malaikat tersebut keluar dari membaca lembar catatan ditangannya. Ia tidak akan menambah atau mengurangi sesuatu yang diperintahkan kepadanya.”
Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Sungguh proses penciptaan salah seorang diantara kalian dikumpulkan dalam perut ibunya. Ia mengalami fase nuthfah selama empat puluh hari, sebagai ‘alaqah selama empat puluh hari, sebagai mudhghah selama empat puluh hari. Kemudian ada malaikat yang dikirim untuk meniupkan ruh padanya dan diperintahkan untuk empat hal : rezekinya, ajalnya, amal perbuatanya, dan sebagai orang yang celaka atau bahagia”.
Ada kesamaan yang bisa diambil dari kedua hadits tersebut diatas adalah terjadinya perubahan penting pada embrio dimulai setelah empat puluh hari pertama.juga sama-sama menerangkan kalau malaikat Allah telah diutus untuk mengurusi perkembangan embrio pada fase-fase tersebut.
Adapun perbedaannya adalah bahwa hadist riwayat Hudzaifah mengisyarakatkan permulaan proses pembentukan embrio pada hari keempat puluh, sementara hadist riwayat Ibnu Mas’ud menerangkan tentang waktu sempurnanya penciptaan embrio dan ditiupkannyaruh pada janin setelah seratus dua puluh hari dari awal proses penciptaan tahapan nuthfah dalam perut ibu.






Pendengaran dan Penglihatan

Indra pendengaran mulai tumbuh sempurna pada embrio sejak bulan keempat, sehingga janin dalam perut ibu sudah mampu mendengar suara yang ada diluar layaknya bayi yang baru saja dilahirkan, beda dengan penglihatan yang baru akan mampu akan melihat dengan sempurna setelah sekitar usia enam bulan. Dalam proses belajar fungsi pendengaran memang dianggap juga lebih penting dari pada fungsi penglihatan.

Lelaki dan Perempuan

Salah satu fenomena menarik untuk diamati adalah kenyataan bahwa awal masa dapat dibedakannya jenis kelamin janin adalah minggu ketujuh sebelum berakhir minggu kedelapan. Saat itu Allah mengutus malaikat untuk membentuk janin. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Hudzaifah.

Perkembangan Pascalahir

Para psikolog telah membagi tahap perkembangan pada anak menjadi beberapa fase :
1. Fase Menyusu
Di mulai sejak lahir sampai usia dua tahun. Sebagian psikolog ada yang membagi fase ini menjadi dua bagian. Pertama , fase bayi yang baru berusia dua minggu pertama setelah kelahiran. Kedua , fase menyusu yang dimulai sejak dua minggu pertama sampai usia dua tahun. Proses menyapih pada umumnya diterapkan setelah anak berusia dua tahun, sesuai dengan yang telah Allah firmankan “ Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”
2. Fase kanak-kanak awal
Fase ini dimulai sejak usia dua tahun sampai enam tahun.
3. Fase kanak-kanak menengah
Di mulai sejak usia enam tahun sampai Sembilan tahun, fase ini juga merupakan masa awal mereka bergabung dengan komunitas social ditengah-tengahsekolah dan di antara staf pendidik, wawasan anakpun mulai terbuka, mulai memasuki masa tamyiz(mampu membedakan hal yang baik dan buruk)
4. Fase kanak-kanak akhir
Fase ini dimulai sejak usia Sembilan tahun sampai dua belas tahun.
Merupakan masa perkembangan kecerdasan anak, yang merupakan penentuan separo kecerdasan seorang anak pada masa mendatang, keingin tahuannya tentang sekitarnya terus senantiasa bertambah serta kemampuan berpikirnyapun terus berkembang.
Fase inipun sangatlah penting untuk mendidik anak tentang nilai-nilai etika dan kaidah-kaidah dasar agama. Rasulullhapun juga menyuruh agar anak-anak dibiasakan dengan ritual shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan jika anak tidak mau melakukanya maka tindakan tegas secara fisik namun tidak berbahayapun perlu diambil.
Penerapan pemberian hukuman dan penghargaanpun pada fase ini sudah diberikan.





Pubertas

Para psikolog telah membagi lagi masa puber menjadi tiga bagian sebagai berikut :
1. Masa puber awal.
Masa ini dimulai sejak usia dua belas tahun sampai usia empatbelas tahun
2. Masa puber pertengahan.Masa ini dimulai sejak usia lima belas tahun sampai usia tujuh belas.
3. Masa puber akhir
Masa ini dimulai sejak usia delapan belas tahun sampai umur dua puluh satu tahun.

Pubertas merupakan fase yang penting dan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan setiap individu. Pada masa itulh terjadi perubahan pada organ fisik. Perubahan yang paling kentara adalah mengalami masa baligh yang menandai kematangan-kematanganorgan –organ seksual. Masa puber pada anak putra akan ditandai dengan keluarnya air mani ketika ia mimpi indah. Selain itu juga ditandai dengan tumbuhnya rambut kemaluan, kumis, jenggot, rambut ketiak, perubahan suara, serta kecenderungannya untuk berbuat keras. Sedangkan tanda baligh yang ada pada anak perempuan adalah ditandai dengan keluarnya darah haidh serta di barengi juga dengan menonjolnya buah dada, tumbuhnya rambut kemaluan, tumbuh rambut ketiak,tulang pinggul dan pantan semakin melebar, kedua paha semakin menggumpal, suaranya berubah, kecendurungannys untuk lembut

Beberapa Tuntutan Perkembangan

Para psikolog memberikan perhatian serius pada masalah tuntutan perkembangan pada fase kanak-kanak dan pubertas. Tuntutan merupakan beberapa hal yang yang wajib dipelajari anak agar perkembangan psikologis mereka bisa terbentuk dengan sempurna.
Beberapa tuntutan perkembangan yang penting pada kedua fase tersebut menurut para psikolog adalah
1. Adanya rasa aman pada fase kanak-kanak,
Ini bisa dimunculkan dengan beberapa factor, diantaranya adalah adanya rasa cinta, kasih, lemah lembut, interaksi yang baik, perhatian, penghargaan,
2. Mempelajari kemampuan dasar baca tulis
3. Mengasah kecerdasan dan mempelajari berbagai ilmupengetahuan maupun budaya
4. Kemapuan motorik dan memelihara kesehatan fisikmelalui permainan yang positif dan kegiatan olah raga
5. Pembiasaan mengerjakan ibadah sejak usia kecil sampai si anak benar-benar terbiasa untuk melakukannya.
6. Untuk mengendalikan insting,motivasi dan emosi

Tidak ada komentar: